So Soon

Hari masih seperti semula
Berputar, merotasi, tak berhenti
Waktu juga tak lelah mempertanyakan
Apa yang akan aku lakukan dengan tubuh kecil ini?
Kemarin sore, masih kurasakan bagaimana menikmati cinta dalam sekotak langit, denganmu
Lalu, subuh tadi engkau melepas tanganku
Mengatakan bahwa itu sudah waktunya
Melonggarkan genggaman dan tersenyum dalam kesedihan
Kau pergi terlalu cepat
Hingga tak sempat aku tersungkur dalam tangis
Kau pergi terlalu cepat
Sebagaimana yang dilakukan ayah di hari yang berlalu
Aku tak sempat berteriak dan mengatakanjangan pergi
Sebentar aku meringkih dalam hari-hari tanpamu
Sebentar aku tertawa dalam rasa rindu yang terbungkam
Tak bisakah kita bertemu suatu hari nanti?
Kau belum sempat menjawabnya, tetapi kau tersenyum samar
Aku menebaknya, pasti bisa
Lalu, subuh tadi engkau beranjak
Tak lagi memberi waktu yang lebih untuk hidup bersamaku dalam jalan ini
Tak tahukah? Kerikil esok hari terlalu besar untuk langkah kecilku yang sendiri
Engkau bilang kau akan menepuk pundakku lebih lama
Namun, kau menyerahkanku pada waktu yang dingin dan kelabu
Tidakkah kau tahu? Kau pergi terlalu cepat
Belum sempat kuukir hadirmu dalam palung kenanganku
Tapi subuh tadi kau ikut terhembus dengan embun malam
Kau pergi terlalu cepat...

 
Yogyakarta
My Greeny Room
Inspired by: Maher Zain's song --- So Soon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar