Confuse...


Waktu hanya waktu.
Waktu adalah hidup dan nafas yang kadang menyakiti terlalu hentak.
Tak perlu menyalahkan waktu meski aku sendiri terlesak oleh waktu
Tak perlu menggugat keadaan meski aku sendiri juga terhempas waktu


Waktu hanya waktu yang terputar searah dalam hitungan detik.
Menggelombang detik yang kita singgahi dalam waktu cuma sebuah ilustrasi hidup
yang kelak akan menayang sesuai detik yang kita tempuh selama ini.


Waktu adalah waktu yang tak bisa kembali
Menyimpan buih dalam fragmen kenangan masa lalu
Jika waktu mampu kembali, tak akan ada yang bernama sejarah
Jika waktu bisa terulur, tak akan ada sesal yang akan memperbaiki
Jika waktu bisa tertawar, tak ada pertemuan dan perpisahan yang memakna


Malang, 24 Maret 2012

Perpisahan


Sampai sekarangpun..
Hati saya masih belum mampu menggambarkan detail perpisahan nanti
Melupakan bahwa bahagia yang ada ini hanya sejenak saja
Menghapus sendirian semua kenangan yang terlanjur lekat
dalam hidupnya ingatan
Seandainya saja...
Saya bicara pada waktu untuk membantu saya dan kamu
Menghapus tuntas kenangan masa lalu
yang terlalu menghimpit untuk di jalani


I Keep Your Picture in My Heart...



Kusimpan segalanya di jauh dan dalamnya hatiku. Tak mengapa jika kau terus berlalu sebagaimana musim yang menenggelamkan musim lain. Segalanya itu tak hanya sedikit potongan hatimu, senyummu, dan tajuk-tajuk rinduku yang mematang untukmu. Tak banyak, namun cukup mengisi penuh hatiku.

It's Hurt...



Bertahanlah Ry… (sambil menepuk-nepuk dada karena sesak). Menyakitkan sekali ketika saya harus bertahan dan berjuang di ujung tanduk ini, ia malah berbalik mendorong saya hingga jatuh. Ia yang saya anggap saudara yang hidup seatap rumah, lebih mempercayai ucapan orang lain daripada kenyataan. Mendorong jatuh ketika saya mencoba bertahan di ujung kejatuhan ini. Menyakiti hati saya, membuat sesak setelah semua lelah yang tak terbayar.

Friends...


Tak ada yang lebih indah daripada dunia yang saya sebut sebagai 'teman'. Menikmati bagaimana dunia ini berputar dengan mereka di samping saya merupakan sebuah hal yang paling menakjubkan. Padahal tak banyak yang mereka lakukan, hanya sekedar membagi cinta yang tidak pernah saya minta. Mereka datang dengan sendirinya tanpa saya sangka, lalu membantu saya melukis dunia dengan warna nano-nano. Untuk ukuran manusia yang semelankolis saya, mereka berada di sisi saya saja sudah lebih dari sekedar cukup.