The Moon That Embraces The Sun..


Ada yang pernah menonton film ini?
Drama korea yang berjumlah sekitar 20 episode ini benar-benar membuat saya cukup ketagihan menatap layar laptop sampai rela tidak mandi (hehehe,,). Untuk ukuran seorang Qorry yang pemilih dan selektif memilih film untuk di tonton, drama ini cukup meninggalkan kesan dramatis dan penuh pesan hidup. Buat teman-teman blogger sekalian, terlebih untuk penggemar drama korea mohon untuk menonton bukan hanya dengan mata saja, namun rekamlah pesannya juga dengan hati. Ada banyak hal yang patut kita ambil pelajaran disekitar kita, termasuk melalui hiburan juga. ^_^ (sok dewasa. LOL)

Well, saya akan sedikit mengupas mengapa saya menyebut film ini bagus untuk diambil pelajarannya.

Yang pertama adalah dari segi kepemimpinan. Pangeran Lee Hwon yang dinobatkan sebagai Raja Joseon adalah seorang laki-laki yang kritis terhadap permasalahan kerakyatan. Raja sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyat yang menjadi tanggung jawab besarnya. Namun, konspirasi internal antara para pembesar kerajaan dan menteri membuat ia cukup kewalahan dan dongkol habis. Betapa egoisnya para menteri dan bangsawan-bangsawan tersebut yang hanya mementingkan kepuasan dan kesejahteraan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain. Carut-marut negeri Joseon sangat terasa terlebih semenjak keluarga Ratu Yoon turut campur dalam masalah politik kerajaan. Rakyat banyak yang dihukum secara tidak adil. Hal itu membuat Raja marah besar. 


Wah, wah... saya jadi teringat dengan kondisi negeri kita sendiri. Indonesia malah lebih parah dari yang sempat terbayangkan dalam benak saya. Para pembesar negara dan menteri hanya akan mendekati rakyat secara musiman. Musim pemilu, musim pilkada, dan musim pemilihan calon bupati. Pendekatan yang sama sekali gak kreatif dan egois. Posisi rakyat cuma jadi supporter saja dimata para politisi. Saya sampai geleng-geleng kepala, adakah manusia sebejad itu dimuka bumi? Mengorbankan semua orang untuk kebahagiaan individu. 


Yang kedua, tentang kedewasaan sikap putri Heo Yeon Woo yang dalam benak saya benar-benar amazing. Putri yang terpilih sebagai istri pangeran Lee Hwon ini harus rela menderita lahir batin ketika banyak yang iri padanya. Hiks,, namun kebijaksanaannya benar-benar membuat semua keadaan seperti baik-baik saja. Sang putri memiliki sifat lembut, kritis seperti sang pangeran, cerdas dan puitis (seperti saya, hagshags.. V ^_^). Dan yang paling membuat hati saya bergetar adalah ketika sang putri memaafkan kesalahan orang yang membuatnya menderita selama bertahun-tahun. Mahal sekali sifat seperti itu di dunia ini. Padahal, penderitaan sang putri sangat berat. Mulai dari dipisahkan dari keluarga yang ia cintai dan dari pengeran belahan jiwanya, hampir mati terbunuh karena konspirasi politik dalam istana, penyiksaan karena tuduhan-tuduhan egois, sampai kenangan lama yang membuat ia selalu bermimpi buruk tiap malam. 


Pertanyaannya... adakah putri-putri seperti itu di Indonesia?
(merenung lama...)


Yang ketiga, kisah cintanya yang mengharukan.
Cinta memang gak bisa dipaksa ya. Itu saja....
Berikut ada beberapa snapshot dari film The Moon and The Sun 


Keluarga Istana
Putri Yeon Woo dan Pangeran Lee Hwon



Bagi teman-teman pembaca dan penikmat drama korea. Silahkan menonton dengan hati yang terbuka, jadi tidak hanya refreshing yang kita dapatkan tapi juga pelajaran hidup yang berharga.




Malang, 22 Juli 2012
Posted by. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

1 komentar: