Padamu, Ramadhan...


Kutunggu engkau dibalik pintu penuh harap dan cemas
Ramadhan, sedialah engkau hadir dirumahku
sejenak singgah dalam cadasnya luka-luka hatiku
izinkan sehasta umurku mendekapmu..
Ramadhan
Dalam penjelajahan sunyi ini, hanya aku sendiri yang tertinggal jauh
menunggumu membawa lentera dalam kelabu jiwaku
kisah panjang perjalananku, masih tetap menutupku
dalam ego yang panjang dan keras
aku selalu menunggumu, Ramadhan
hadir meski hanya sejenak dalam kalbu
mencairkan kembali nuraniku yang berduri
............
 
 
Malang, 21 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar