Our Smile..


Ingatkah? Kita pernah tertawa selepas ini
melupakan sejenak luapan dan keegoisan dunia pada takdir kita
bersama menikmati dinginnya es krim yang menghangatkan hati
duduk dan bercerita tentang hal-hal sepele
hidup seharusnya tetap seperti ini
bahkan ketika kamu tak lagi di sisi saya sekalipun
kita tak boleh egois pada kebahagiaan kita sendiri
sebaiknya tidak sama-sama menangisi potongan kenangan
karena itu adalah harta karun paling berharga di kantong kita
Tahukah?
kita selalu saling menyayangi dan kadang saling memarahi
namun, aku selalu menang untuk bisa seegois ini
menghujanimu dengan kata-kata pedas penuh tantangan
namun, sebenarnya aku pun tengah memarahi diri sendiri
yang terkadang serapuh daun kering yang siap terbakar matahari
kita tak bisa terus-menerus mempertanyakan diri
menuntut hati kita sendiri agar menjawab dengan sempurna 
semua dan apa yang kita miliki
Pahamkah?
saya selalu memberi nilai paling tinggi untuk sebuah cinta
namun, bukan cinta yang membuat patah hati
cinta yang mampu membahagiakan kita kapanpun dan
dimanapun kita mengingatnya.
cinta yang tak menuntut kesempurnaan dalam diamnya
Kawan,, kitalah bahagia itu
yang terangkum dalam senyum simpul dalam kenangan.
..........


Malang, 31 Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar