Menikahlah...



Semenjak saya dinobatkan menjadi seorang sarjana di kampus, atau dalam kata lain lulus kuliah. Saya memang sengaja meluangkan waktu yang lebih untuk pemupukan bakat saya sambil bekerja ringan di sebuah lembaga pengajaran. Saya merasa hidup saya cukup baik saat itu, karena saya merasa menjadi pengangguran berkelas yang bebas. Hehehe.. Namun, ternyata hal itu berbeda dengan persepsi teman-teman seangkatan saya baik itu yang MA ataupun yang seangkatan diperkuliahan. Lulus kuliah means menikah sambil bekerja atau berkarir. 


Saya tak pernah menyalahkan persepsi seperti itu. Karena saya tidak mau menjalani keadaan yang membuat saya belum siap mental menghadapinya. Namun, teror pertanyaan dari teman-teman pada akhirnya membuat saya jenuh dan mempertanyakan sendiri. Kapan ya saya nikah? Akhirnya saya putuskan untuk membuat perbaikan pada list mimpi-mimpi saya. Setidaknya saya ada cita-cita untuk menjadi seorang istri dan ibu. Hahaha... 

Seiring waktu berlalu, Umi meminta saya untuk memikirkan hal itu. Karena usia saya tidak terpaut cukup jauh dengan kakak, sementara kakak sudah memiliki rencana pasti untuk membina rumah tangga. Umi meminta agar saya mempersiapkannya saja. Teman-teman sudah banyak yang meminta saya untuk bersama ini dan bersama itu. Tetapi, dalam hati saya masih cukup bingung.

Menikahlah..  Ucap teman-teman dan juga beberapa kerabat dekat. Gludak...!!! Memangnya saya terlihat seperti seorang feminis radikal ya? Sampai ada sekian banyak orang yang meminta saya terang-terangan untuk menikah. Anggapan saya, mungkin mereka tidak tahu apa yang tengah saya pikirkan. Masalah waktu dan siapapun yang menjadi pendamping saya, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah swt. Sementara ini saya ingin sekali konsentrasi untuk ujian masuk S2 di UGM. Seusai itu, mari doakan saya untuk menggapai ratusan mimpi saya yang lain. Termasuk menikah...


Ummi tenang saja ya, Qory pasti menikah mi.. Abi tenang saja ya, Qory pasti S2 bi...
Kakak tenang saja ya, Qory pasti penulis seperti yang kakak inginkan.
Teman-teman tenang saja ya, saya masih punya ratusan atau bahkan jutaan list impian yang akan saya capai.. Karena saya adalah seorang perempuan tangguh. ;)




Malang, 22 Juli 2012
(Untuk yang di sana, sabar ya)

2 komentar:

  1. Be Spirit The Dreamer . . . !
    Hidup tidak hanya untuk sekarang,tapi untuk selamanya . . . ,

    BalasHapus
  2. Go fight my buddy...
    Giliranmuuuu, mana tulisanmuuuuu???? Katanya mau belajar, lha kok...

    BalasHapus