Meditasi..


Pagi ini, saya mendapat pelajaran sangat berharga dari orang yang sangat berharga. Pesan yang membuat saya merenung seharian tentang liku kehidupan saya yang acak selama ini. Saya sebut acak, karena saya kadangkala butuh kejujuran dalam diri sendiri. Saya lebih sering berbohong pada hati saya sendiri bahwasannya saya sedang butuh ini dan butuh itu. Cover hidup saya tak pernah cocok dengan keadaan jiwa saya yang kadangkala mereka memberi saya air disaat saya sedang memiliki sebotol penuh di tangan dan membuang air tatkala saya sedang sangat dahaga. Tak menyalahkan hidup sebenarnya, mungkin karena saya tak pernah mencari. Dan sangat sulit mencari hal yang sepadan dengan hati saya.



Namun, pagi ini ketika tiba-tiba hp saya berdering. Saya cukup terkejut, bahagia, aneh, dan rindu. Orang berharga itu menelpon saya. Awalnya hanya perbincangan singkat tentang kehidupan masing-masing. Setelah itu, saya tiba-tiba sangat tertarik untuk membahas tentang perjalanannya hingga sampai di tempat yang saat ini ia berada. Saya terkejut meski keadaan dan niatnya saat itu mampu saya tebak.

Lama-lama pembicaraan kami menuntun pada sebuah cerita hikmah. Cerita tentang rasa cintanya pada para pejuang islam Indonesia. Cerita-ceritanya seakan adalah sebuah meditasi bagi jiwa saya. Tempat dimana mestinya saya menemukan arah ke titik nol yang selama ini saya cari hingga menjadi sejauh ini. Meditasi pagi itu membuat saya menangis, terlebih lagi ini adalah hari awal ramadhan. Membuat saya sejenak duduk terdiam dan merenung, ah betapa mudah sebenarnya hidup ini. Mudah bila kita mampu menerima meditasi seperti ini disetiap kelelahan dan kejengahan problem. Singkatnya, saya seakan tersedot dalam pusaran cerita-cerita sederhananya. 

Saya teringat abi ketika beliau seringkali menceritakan hal yang sama. Menemukan dia dalam kondisi batin seperti ini benar-benar membawa saya pada hal luar biasa tentang pemaknaan hidup yang sesungguhnya. Bahwa terkadang saya sungguh jauh dari jalur dan kompas yang ada.

Terima kasih orang berharga, atas meditasinya pagi ini.
Saya sungguh menyayangimu...


Malang, 21 Juli 2012

3 komentar:

  1. Itulah hidup Mbak . . . memang hidup ini kadang aneh dan penuh dengan misteri kehidupan . . . Qt tidak bisa menebaknya . . . Orang jahat yang menurut Qt jahat belum tentu selalu jahat pasti ada sisi baik padanya . . . tapi kadang Qt lemah untuk menjadi orang bijak yang benar-benar bijak dalam arti yang sesungguhnya . . . yang bisa memetik hikmah dari setiap peristiwa, Mbak Salam Saya kepada orang yang berharga bagi Mbak . . . bagi Saya Mbak dan Orang yang berharga itu sangat berharga sekali untuk Saya pribadi dan kehidupan Saya selama ini . . . Saya sungguh sangat menyayangi kalian berdua . . . Semoga kalian berdua bisa berjodoh atas ridho Ilahi . . . Saya hanya bisa berpesan dan memohon, tolong hubungan kalian dijaga dan dipupuk semoga tetap harmonis dan abadi selamanya . . . Oya Mbak Ku mohon kepada Mbak untuk merahasiakan identitas Saya kepada Orang berharga itu . . . bilang saja Salam dari si FULAN Sang Perindu . . . ,
    Afwan Mbak terlalu panjang Geh . . . Terima kasih banyak atas kata-kata Hikmahnya . . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gludak,,
      Saya pikir saya bisa membaca tulisan Fulan di blognya. Ternyata isinya tentang rumus kimia semua. Hahaha... Seperti makalah saja. Saya ingin membaca tulisan-tulisanmu, jadi menulislah.. bukankah kamu ingin belajar dari saya.
      Amin sekali untuk doanya..

      Hapus