Your Reflection...


Kawanku, seusai kututup mata ini
pintaku pada kerelaanmu:

Bahwa pada suatu waktu
setelah segalanya menjadi seperti warna
yang tak memudarkan hitam putih dipadang pandanganku
aku menemukanmu...
mendekap diam separuh yang kumiliki
menanti entah apa di sudut sana
tak ada yang sudi mendekat
sebab engkau lahir dalam refleksi hatiku
mendekap urai juta khayalku

Dan, demi Tuhan...
beberapa bayangmu sengaja kupinjam di sini
menemani setiap langkah lalu yang kupijaki
satu demi satu menyemburatkan lentera anganku lagi
memaknamu dalam sebingkai puisi lagi

Kawanku, telah lama waktu berlalu..
engkau masih di sudut itu dengan diam yang bermisteri
hanya ada aku yang seringkali memberimu ruang
untuk membagi senyum dalam sembunyi
Maafkan aku...
telah menginkari sebuah janji
telah menentang kelam pada aral malam
bahwa kadangkala,
aku ingin engkau di sini
berteriak dan berlari sebagaimana dalam imaji
mencari teduh dalam jauhnya lubuk jiwa

Maafkan, kawan...
bilamana aku terlalu sibuk mencari
bahwa engkau ternyata di sini
untuk selalu kunanti
membelai hangat kenangan dalam mimpi
berlari dari semua nyata dan kecewa
sembari menggenggam jemarimu erat.


Malang, 17 June 2012
By. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar