When You Come...

I think that possibly

Maybe I'm falling for you

Yes There's a chance that I've fallen quite hard over you

--Landon Pigg

"....... Sepertinya saya akan jatuh cinta padamu"...

Kata sederhana yang membuat saya terlonjak dan hampir jatuh. Saya tak pernah menyangka kalau ternyata waktu membuat perubahan nyata tentang perasaanmu. Kamu menyabotase beberapa hela nafas saya sejenak dan membelenggu separuh yang saya miliki seketika. Saya tak percaya ada manusia seringan kamu mengungkap cinta seperti itu. 

Ada ratusan detik waktu yang sempat terkecap bersama. Tetapi, kenapa saya yang tiba-tiba menjadi pilihan untuk hatimu? Saya penasaran hingga detik ini...

Memori saya menjelajah kembali ruang masa lalu dimana saya pertama kali bertemu denganmu. Mencari waktu yang sempat hilang dari ingatan saya pada hadiah istimewa tentang dirimu. Saya khawatir, kalau saya salah menempatkan kamu pada ruang yang berbeda. 

Apa yang kamu pikirkan tentang saya? Sebab, saya adalah manusia paling tidak sempurna di dunia.

Malang, 28 June 2012

"I lost my word, blure my inspiration, and fallin my imagination."

Lying Down On My Table...

Everytime I got my imagination..

and so many of 'you' comin spread out many words

I just need to take breath

with you next to my head.

Malang, 28 June 2012

Enter To My World...

Apa yang engkau pikirkan tentangku?

mencintaiku berarti engkau tengah bersiap mengetuk duniaku

menempatinya sementara sembari menatapku lalu lalang di dalamnya

kenalkah engkau dengan imajinasiku?

tak bingungkah engkau dengan siklus hidup yang kujalani?

engkau mestinya mempersiapkan segalanya

sebelum memutuskan untuk jatuh cinta padaku.

Malang, 28 June 2012

"Apa yang kamu harapkan dari saya, kawan?"

Gift For Buddy...

Hari ini adalah hari ulang tahunmu...

Yang mestinya ada nyala lilin harapan untuk setiap hembusannya untukmu.

Yang seharusnya ada detik-detik sunyi yang indah sebagai kado waktu untukmu.

Mestinya waktu membiarkanmu gembira bahagia.

Tidak seperti ini, berbaring tanpa daya sambil menikmati kotak kosong pencetak waktu

Mengintip matahari hanya lewat jendela sunyi.

Tertinggal jauh oleh dentang raya puja dan doa.

Hari ini adalah ulang tahunmu...

Yang baru saja kusadari bahwa aku tak memberimu apapun.

Hanya doa kecil agar bahagiamu tak terbatas waktu

Hanya harap agar engkau segera disembuhkan waktu yang berlari

Kuminta waktu agar tak berjalan terlalu cepat, menghilangkan sensasi sakral dalam hari ulang tahunmu.

Hari ini...

Semoga Izzaty memberimu kertas baru dalam hidup.

Menghapus coretan dosa pada lembaran lamamu.

Melebur amarah dan angkuh pada catatan masa lalumu.

Sebab, kawan...

Tak ada yang mampu kukado untukmu.

Hanya doa kecil agar bahagiamu tak terbatas waktu

Malang, 20th June 2012.

Note for: My buddy... just get well soon.

Happy Birthday...

Ribuan detik kuhabisi

Jalanan lengang kutentang

Oh, gelapnya, tiada yang buka

adakah dunia mengerti?

Miliaran panah jarak kita

Tak jua tumbuh sayapku

Satu-satunya cara yang ada

gelombang tuk ku bicara

Tahanlah, wahai waktu...

ada "Selamat Ulang Tahun"

yang harus tiba tepat waktunya

untuk dia yang terjaga

menantiku

Tengah malamnya lewat sudah

tiada kejutan tersisa

Aku terlunta, tanpa sarana

saluran tuk ku bicara

Jangan berjalan, waktu...

ada "Selamat Ulang Tahun"

yang harus tiba tepat waktunya

semoga dia masih ada

menantiku

Mundurlah, wahai waktu...

Ada "Selamat Ulang Tahun"

yang tertahan tuk ku ucapkan

yang harusnya tiba tepat waktunya

Song by: Dewi Lestari

Rewritten by: Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Special for: My friend.. Happy B'day. Just get well soon.

My Lines...

Entah bagaimana kamu mendefinisikan dunia-ku ini.

Zona yang penuh dengan 'unpredictable thing' 

dunia yang kau sebut sebagai dunia para manusia imaji:

"komplikasi, rumit, tak berprediksi, romantis melankolis, 

berantakan, dan lain-lain"

beradu banting dengan pribadiku yang random dan aneh

dunia yang tak hanya berisi runtai kata dan makna

dunia aneh penuh gradasi antara ras, agama dan sosial

dunia yang kadang menjadi big-bang tersendiri bagi masa depanku

dunia yang penuh pengembaraan bermakna kebebasan.

Entah,

bagaimana kamu mengartikan garis liuk hidupku ini

manusia buta yang tak hanya mengartikan bahwa alfabet itu tak cuma

ada 26 saja.

namun, ada lebih dari 1 Milyar arti

mencoba mencari padanan kata yang logis untuk

memakna sebuah kebebasan.

Sebagaimana duniamu, kawan

garisku yang acak ini adalah tempatku bernafas atas kehidupan

start untuk bermarathon dengan waktu

dan berhenti pada titik 'nol'

tempat penuh arti yang tak sekedar berbentuk dalam kata

dalam duniaku...

kamu adalah makna hidup itu sendiri

tempat dimana aku hanya menemukannya bila bertemu denganmu

kamu adalah sebuah kehadiran yang tak memiliki aral

namun hidup dan bermetamorfosa sesuai cetak kata.

Duniamu, kawan...

adalah dunia yang tak mampu kumasuki

tanpa ulur tangan di depan pintu.

aku hanya ingin berteman denganmu

bukan pada dunia-mu agar aku mampu berpijak,

bukan pula atas egois-ku demi menghadirkan makna-mu pada duniaku

aku hanya ingin di sisimu, sebab kamu ada.

sebab kamu hadir

Malang, 20th June 2012

By. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Your Reflection...

Kawanku, seusai kututup mata ini

pintaku pada kerelaanmu:

Bahwa pada suatu waktu

setelah segalanya menjadi seperti warna

yang tak memudarkan hitam putih dipadang pandanganku

aku menemukanmu...

mendekap diam separuh yang kumiliki

menanti entah apa di sudut sana

tak ada yang sudi mendekat

sebab engkau lahir dalam refleksi hatiku

mendekap urai juta khayalku

Dan, demi Tuhan...

beberapa bayangmu sengaja kupinjam di sini

menemani setiap langkah lalu yang kupijaki

satu demi satu menyemburatkan lentera anganku lagi

memaknamu dalam sebingkai puisi lagi

Kawanku, telah lama waktu berlalu..

engkau masih di sudut itu dengan diam yang bermisteri

hanya ada aku yang seringkali memberimu ruang

untuk membagi senyum dalam sembunyi

Maafkan aku...

telah menginkari sebuah janji

telah menentang kelam pada aral malam

bahwa kadangkala,

aku ingin engkau di sini

berteriak dan berlari sebagaimana dalam imaji

mencari teduh dalam jauhnya lubuk jiwa

Maafkan, kawan...

bilamana aku terlalu sibuk mencari

bahwa engkau ternyata di sini

untuk selalu kunanti

membelai hangat kenangan dalam mimpi

berlari dari semua nyata dan kecewa

sembari menggenggam jemarimu erat.

Malang, 17 June 2012

By. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Buket Cinta Untukmu, Kak...

Selamat menikah Kak...
Selamat menjalani separuh dien yang engkau tunggu.


Ini diary-ku, kak...
Bilamana suatu saat aku tak mampu hadir di sana. Hari dimana semua kebahagiaan berpusar disekelilingmu dan aku tak mampu tersenyum bersamamu. Maka, mengertilah bahwa aku di sana dan tak pernah jauh darimu. Ingatlah bahwa cinta tak akan selamanya bersama. Biar dari sini aku menaburkan cinta untukmu dan dia.

I Know, There Is A Life...

I know..

I shouldn't be upset and cry

while God won't let me breathless

He know that I can through it

....

Malang, 16 June 2012

Maafkan Aku...

Maaf...

Terlampaui menyayangimu hingga seperti ini

.....

When The Time Is Over....

Memiliki rasa sesempurna ini bersamamu

adalah fantasi yang tak terlampaui

ku katakan pada hatiku saat ini, bahwa semua ada waktunya

aku selalu menikmati

tiap detik dimana aku duduk terdiam dikursi belakang

meresapi setiap desau suaramu dalam keheningan

aku selalu tersenyum perih

menyadari aku selalu merindukanmu dalam sunyi

yang pada suatu waktu

menagihku untuk sekedar mengintipmu dibalik mimpi

Aku bersyukur pada segalanya..

sebab semuanya adalah karena keberadaanmu

yang datang dibeberapa waktu lalu

bilamana segalanya telah tertulis dan terbacakan

aku tak perlu menangis ketika harus pergi

aku tak mesti menyesal telah memiliki

dan aku tak perlu khawatir karena telah mencintai sunyi

Malang, 16 June 2012

Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Break Me...

Break my heart...

Destroy my soul...

Leave me crying...

I'd still love you

and won't expect you

to love me in return..

weheartit.break

Rewritten by: Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Everything Is Okay...

Segalanya akan berlalu

Walaupun rindu masih menyisakan biru

untuk perih yang sama.

Malang.

Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Hardest Thing...

You are the hardest thing to forgot

Its so damn

why I so deep falling with you

drive me cry and hurt

I can imagine so many pains that I need to care

when I know that...

you belong to another

....

By. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Malang, 15 June 2012

I Love You, Its So Damn...

Aku terus berjalan pelan,

Aku kian melangkah,

berusaha berlaju bersama waktu dan kamu

setiap saat meremukkan hatiku dengan menginkarimu

tetapi,,, semua semakin berbeda

kamu semakin membawa semua yang memiliki arti

meski itu benda mati

atau aku menjauh pergi

selalu ada ruang sunyi yang membawamu

....

Entah dimana ini akan memuara

semua kuserahkan pada ketakmampuanku

mencoba tertawa dengan ketakjujuran

dan mencoba bahagia dengan ketiadaan

...

Akan tetapi,

Semua kini tak lagi pernah sama

seperti sediakala

ada dirimu yang kian jauh kesana

yang tak mampu kutepis jarak dan ruangnya

Tak ada lagi cara yang mampu kulakukan

untuk berhenti mencintaimu

untuk tak merindukanmu

Tak ada ruang lain yang sanggup kutempati

selain hatiku sendiri yang kutemui berbeda

tak ada lagi tanya

tak ada lagi harap

tak ada lagi tatap

selain, mengapa harus dirimu?

Malang, 15 June 2012

Aku Ada...

Aku ada...
dan masih nyata.


Entah bagaimana kamu meyakinkan hatimu, bahwa ada yang siap menghapus lukamu di sini. Tak tahu bagaimana kamu berbicara dengan kalbumu bahwa aku tak sekedar menamaimu sebagai sosok biasa kini. Aku ada di sini untukmu dan aku nyata. Yang tak bisa membiarkanmu melarut sendiri luka dan putus asa dalam duka. Yang tak mampu melihatmu menghapus sendiri kenangan penuh perih yang sama.

Menuliskanmu Kembali...

Menuliskan lagi tentangmu..

Kembali seperti menggurit luka lama

yang mencengkeram lamban dipermukaan jiwaku

Entah dengan apa kudefinisikan aksaramu

tak tahu seperti apa kulukis diorama kenangan

bersamamu..

Seketika...

yang ada cuma luka dan nyata yang tak tertahan

saat yang kubisa hanya memandangmu selalu

dari arah dan waktu yang jauh

tak ada yang tahu

bahwa aku tak mampu berkata baik-baik saja

dengan semua pelarian dan ketakmampuan ini.

Ganjaran, 15 June 2012

Im Fine...

Aku baik-baik saja...

Hanya bukan hari ini.

Me.

15 June 2012

Membaca Kenangan...

Beberapa kenangan di masa lalu...

Entah kamu masih mengingatnya atau tidak, bahwa pada sebuah kenangan di masa kemarin kamu berjalan pelan untuk sekedar menghilang dari memori benak saya. Kenang sebuah ketakmampuan waktu mempertahankan segalanya.

Wedding Dress...

Pengantin itu...

tiba-tiba menjadi engkau

yang tersenyum dalam kelegaan waktu

memakuku sejenak pada rasa sakit

dalam jatuh yang sama

Dalam balutan baju pengantin itu..

ada sisip luka

ditiap ruas senti  yang melantakkan hatiku

Ada engkau yang tahu

Ada dia yang tak mengerti

Bagaimana aku mengubah detik rindu

yang melesakkan...

Menjadi sebuih bahagia 

yang merahasia dibalik malam

Pengantin itu sungguh-sungguh engkau..

yang terubah waktu

yang bahagiamu tepat melukaiku

merenikkan kembali patahan jiwaku

yang kutitip dibalik hatimu

Takdir tak kupersalahkan

hanya saja....

aku tak mampu

menyadarkan si waktu

bahwa aku masih di sini.

By. Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

"kembalikan semua sebagaimana engkau mengambilnya"

I am Sorry...

I am sorry for being a shit friend that suddenly broke faith with you...


Saya cukup menyesal karena terkadang demi kepentingan diri sendiri saya seringkali mengabaikan perasaan orang lain. Hanya demi kenyamanan dan prioritas lain yang tidak melibatkan perasaan, saya seringkali mengingkari janji saya sendiri untuk tidak mengecewakan orang lain. Dan kali ini masih terjadi untuk kesekian kalinya. Yang saya pikirkan adalah, apakah kira-kira menurut pembaca saya masih berhak memiliki teman yang baik kalau saya lebih sering mengecewakan mereka daripada membahagiakan mereka?

R.U.A.N.G.

Bagaimana caramu membaca ruang kosong tanpa kata?

Yang kehadiran sunyi mereka membekukan

waktu

sekejap kelam meminta makna

pada derasnya sunyi waktu yang engkau dekap rapat

Bagaimana caramu menghela embun kusam

bekas sepi semalam sendirian?

Yang mematahkan jala nafas di ruang nadimu

Jantungku bergetar

menerima ujung sunyimu

yang mematah satu-satu

berucap pelan tentang sebuah malam yang berlalu

tanpa aral

Kita telah lama berkembara dalam rumusan waktu

saling mengenang tentang masa yang belum melaju

Sebab,

Kita hanya sunyi yang saling menyepikan diri

By: Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Tikungan...

Kisah ini siapa yang memulai terlebih dahulu?

Tak kutemukan tayang kenangan kita

yang terpahat pada jantung waktu

Jika dalam keadaan ini

kupersalahkan waktu yang terlanjur mencentang niat

Lalu,

Tentang luka ini, siapakah

yang harus kumintai balutannya?

Tentang rasa bersalah ini,

siapa yang hendak kupintai maafnya?

Waktu menghapus segalanya

Juga senyum dan hatiku

tak menyisakan kenang ruang rindu kita.

Malang, Today

How about you? I am sorry...

My Time....

Maaf, kawan...

Harga waktu dan kisah yang sempat saya tawarkan

adalah terlalu mahal tanpa kenangan

Pernahkah engkau menilai detik 

dalam putarannya?

Malang, tonight.

How Lucky You Are...

Beberapa hari yang lalu, sahabat saya mendapat telepon dari orang tuanya yang ada di luar kota. Dia cukup heran kenapa orang tuanya kembali menelpon setelah beberapa hari yang lalu sempat ngobrol lama. Dari percakapan mereka yang saya sempat tangkap adalah tentang kelanjutan studi sahabat saya tersebut. 

With You...

I remember my time with you

Love and tears that didn't allowed to figured out

by time

You came and walked inti my way

and find my emptiness

May be in that time you thought

that I am with my miserables

and you gonna let me raised from foolish mind

Take my hand and make a dream

in another world together.

While...

You just my friend

the one who taught me keep smile

in the plain

no more than you

While... you just my friend.

Malang, 12nd June 2012

Publish on 3rd June 2012

Qoriatul Mahfudhoh Qoffal

Thing That You Really Want...

Aku : Apa yang engkau inginkan?

Kamu : Memiliki sesuatu untuk merekam segala yang dunia lakukan.

Aku : Mengapa?

Kamu : Karena setiap yang dunia lakukan setiap detik adalah sejarah untuk detik berikutnya. 

Aku : Kamu butuh kamera...

Kamu : ..........

Malang, 12nd June 2012

"Maaf, belum mampu memberikan yang benar-benar kamu inginkan"