Percayalah, persahabatan dan kenangan ini akan saya bawa sampai
pada akhirnya. Tawa dan tangis rindu ini akan saya simpan dalam rekaman lubuk
hati. Membangkitkannya kembali tatkala saya butuh putih atas jalan hitam yang
akan saya lalui. Perpisahan bukanlah akhir, namun awal untuk pertemuan dan
dunia baru kita. Pertegaslah mimpi-mimpi yang dahulu pernah kita bicarakan
ketika saling berhadapan. Bahkan, ketika saya mengatakan semua ini. Mata dan
hati saya tak lagi seutuh dahulu. Namun, saya harus kembali selalu pada waktu
untuk merekatkannya sebagaimana semula ketika ia belum sepatah ini.
Malang, 27 April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar