Kusimpan segalanya di jauh dan dalamnya hatiku. Tak mengapa
jika kau terus berlalu sebagaimana musim yang menenggelamkan musim lain.
Segalanya itu tak hanya sedikit potongan hatimu, senyummu, dan tajuk-tajuk
rinduku yang mematang untukmu. Tak banyak, namun cukup mengisi penuh hatiku.
Sempat terbesit lemah dihatiku, bahwa waktu akan membawa
pergi semuanya. Bahkan jauh sebelum aku menyadari bahwa aku pernah tersesat di
jalan yang sama namun selalu terulangi. Bicaraku tak pernah jauh dari gugatku
pada waktu bila mengenai dirimu. Yang menghilang tersapu waktu yang tak sabar
menungguku.
Tetap kusimpan segalanya dalam sekotak cerita
tentangmu dihatiku. Cerita yang tak pernah layu sebab aku memang tak ingin
melupakannya. Selalu terulang bagaimana kebodohan menjadi bagian diriku yang
tak menghilang bila bicara tentangmu. Tak banyak sebenarnya yang ingin kuminta
padamu. Tak lebih dari sekedar mengizinkanku sejenak berdiri dan dan membagi
hatiku denganmu.
Malang, 7 March 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar